Hayo cepat kasih komentar

Hayo cepat kasih komentar
Kucing Lagi Nodong..where's my comment ?
SELAMAT DATANG DI FORUM KOMUNIKASI ALUMNI SEKOLAH BRUDER 79 PONTIANAK.

BLOG INI DIBUAT SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI ANTAR ALUMNI SEKOLAH BRUDER-PONTIANAK. KHUSUSNYA TEMAN-TEMAN YANG LULUS SD TAHUN 1972, LULUS SMP 1975 DAN LULUS SMA 1979.
ALAMAT EMAIL SEBAGAI BASIS KOMUNIKASI ADALAH
bruder79@gmail.com

FORUM/BLOG INI MILIK KITA SEMUA, DIPERSILAHKAN IKUT MENGELOLA BLOG INI AGAR MENJADI SEBUAH BLOG YANG BAGUS DAN BERMANFAAT.

SANGAT SANGAT DIHARAPKAN KONTRIBUSI DARI TEMAN-TEMAN UNTUK AKTIF MENGISI FORUM INI. TULISAN, ARTIKEL, FOTO-FOTO DAPAT DIKIRIM MELALUI EMAIL NANTI AKAN DIMUAT DALAM BLOG.

ATAU Silahkan langsung menulis sesuatu atau komentar dengan meng-klik "KOMENTAR" di foot-note (di bawah artikel) atau kirim email ke bruder79@gmail.com


PHOTO-SLIDE EPISODE #1

Jika teman-teman masih menyimpan foto-foto tempo dulu yang ada kaitannya dengan sekolah di AR Hakim itu, kirim melalui email kepada kami.................................................

13 Maret, 2009

KISAH CINTA DARI ES-EM-A

Kali ini aku mau bernostalgia dengan bercerita tentang masa lalu, yang kadang kalau diingat kembali, hehehe…konyol dan geli sendiri. Setelah hampir 30 tahun berlalu, rasanya cerita konyol ini sudah boleh dibuka untuk “umum”, seperti rahasia negara, suatu saat boleh “dibeberkan”. Disamping sebagai cerita lama, mungkin bisa meramaikan blog ini. Biar banyak yang berkunjung dan membaca posting-posting di sini. Ok aku mulai yah.

Sewaktu masih di sma st.paulus, hampir tiap malam aku pergi keluar rumah, dan yang paling sering adalah ke Mini Hotel tempatnya Rudy Hamidy Riboet. Di sana sudah seperti markas tempat kita nongkrong, kongkouw-kongkouw. Kalau malas pergi yah kita bisa ngobrol sampai jam 11 malam. Dan biasanya kita pergi jalan-jalan keliling putar-putar tak ade tujuan. Yang suka ngumpul di situ adalah aku, Rudy (tentunya), Hasyim, Anton Belande, siapa lagi aku juga udah lupa. Termasuk Iik.

Suatu malam, hujan turun lumayan deras mengguyur kota Pontianak, kebetulan cuma ada aku dan Rudy di sana. Ngobrol ngalor-ngidul nggak keruan, timbul ide untuk jalan pakai motor. Lho kan hujan masih lebat. Pakai payung lah, kata si Rudy. Terus dia ke belakang hotel, ambil payung ibunya. Berwarna dan ada bunga-bunga nya lagi, maklum lah payung emak-emak. hehehehe…… Jalan pelan-pelan, Rudy di depan, aku di belakang bawa payung, supaya kite berdua ndak basah. Persis dua orang bego yang tak ade kerjaan. Kemane ni kite ? Jalan jak kata Rudy. Diarahkanlah motornya ke daerah Sentiong, terus putar lagi ke jalan Kalimantan. Karena hujan cukup lebat dan sudah sekitar jam 10 malam, jalanan sangat sepi apalagi didaerah KotaBaru. Sambil bawa payung di bawah hujan, kita berdua pun nyanyi-nyanyi…… Dari lagu Bimbi-nya Rollies sampai lagu Begadang nya Rhoma Irama. Pokoknya asal cuap. Nah agak ke ujung jalan Kalimantan, sampailah kita dekat rumah Ninik, lewat sekali, tengok ke loteng, e….belum tidok tuh budak, masih nyala lampu kamarnya. Balik lagi. Dasar udah penasaran, nyanyilah kita berdua lagunya Titik Puspa. Mau tau lagunya ?

“Sayang, selamat malam. Sayang, selamat tidur.
Sayang, mimpi indah, tentang kau dan aku…………
panggil nama-ku sebelum tidur,
agar kuhadir dalam mimpimu……………..dst…dst…..”

Klik di sini untuk mendengarkan lagunya lewat Grace Simon.

hihihi……… kalau diingat-ingat, geli sendiri, konyol, degel, pulik. Halo Ninik, sorry ya aku libatkan nama kau dalam posting kali ini. Beberapa waktu yang lalu aku juga sempat bercerita ke anak-anak aku, mereka ketawa terbahak-bahak setelah dengar cerita “Jai Hwa Chat Berpayung dalam Hujan sambil bernyanyi” ini. Ih….papa lebai, katanya. Yah ndak apa-apa, yang penting masa sekolah penuh bahagia, toh bukan dosa kalo cuma konyol2an kayak gitu.

Biasanya kalau ndak hujan, kita keliling naik motor ke arah jalan Tanjungpura, jam 10-11 an, mendekati gang Irama, kita akan masuk ke depan rumahnya Hadi, karena rumah Hadi ndak pake pagar, kita bebas sampai depan pintu. Ketok pintunya terus ngacir kabur. Hehehehe…. biasanya bapaknya Hadi keluar buka pintu, tapi kita udah jauh. Hahahaha. Atau ke Kapuas Besar, ke rumah Tonardi, sampai sana, ketok pintunya sekeras-kerasnya terus ngegas….kabur. Wes…wes…pokoknya sehari ndak begurau kayaknya ndak seru.

Ada cerita malam jumat kliwon, pas waktu itu ada Rudy, aku, Hasyim, Anton dan Iik. Jalan LAH kita pake mobil opelet Bapak nya Rudy. Udah kesana-kemari nggak keruan, timbul ide, aku bisik ke Rudy yang lagi nyopir. Ke gang Tengah Rud, ke kuburan. Pergilah kita ke gang tengah yang ada kuburan nya. ndak jauh dari rumahnya pak SaEdi. Karena kita semua tau, Iik paling takut hantu. Sampai di tengah-tengah jalan yang kiri-kanannya kuburan, tiba-tiba Rudy ngerem, matikan mesin, terus lampu semua dimatikan. Keadaan sekitar gelap gulita. Tau apa yang terjadi ? Terdengarlah lolongan teriakan si Iik : “Ampuuun…..ibuuuuu”, wahahahahaha….die histeris ketakutan, sambil panggil ibunye. Degel tuh budak…………

Ee udah dulu akh………….lain kali sambung ye ? (bersambung) Episode berikut : Nonton tiap hari di Pontianak Theatre….

1 komentar: