Hayo cepat kasih komentar

Hayo cepat kasih komentar
Kucing Lagi Nodong..where's my comment ?
SELAMAT DATANG DI FORUM KOMUNIKASI ALUMNI SEKOLAH BRUDER 79 PONTIANAK.

BLOG INI DIBUAT SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI ANTAR ALUMNI SEKOLAH BRUDER-PONTIANAK. KHUSUSNYA TEMAN-TEMAN YANG LULUS SD TAHUN 1972, LULUS SMP 1975 DAN LULUS SMA 1979.
ALAMAT EMAIL SEBAGAI BASIS KOMUNIKASI ADALAH
bruder79@gmail.com

FORUM/BLOG INI MILIK KITA SEMUA, DIPERSILAHKAN IKUT MENGELOLA BLOG INI AGAR MENJADI SEBUAH BLOG YANG BAGUS DAN BERMANFAAT.

SANGAT SANGAT DIHARAPKAN KONTRIBUSI DARI TEMAN-TEMAN UNTUK AKTIF MENGISI FORUM INI. TULISAN, ARTIKEL, FOTO-FOTO DAPAT DIKIRIM MELALUI EMAIL NANTI AKAN DIMUAT DALAM BLOG.

ATAU Silahkan langsung menulis sesuatu atau komentar dengan meng-klik "KOMENTAR" di foot-note (di bawah artikel) atau kirim email ke bruder79@gmail.com


PHOTO-SLIDE EPISODE #1

Jika teman-teman masih menyimpan foto-foto tempo dulu yang ada kaitannya dengan sekolah di AR Hakim itu, kirim melalui email kepada kami.................................................

24 Desember, 2008

DESEMBER

Ketika desember tiba,
hujan akan lebih sering mengguyur kota.
Udara semakin dingin, lagu natal pun makin sering terdengar.
Di kantor, para pekerja banyak yang pakai overcoat, rompi wol
atau jaket.
Bulan yang membawa suka-cita.
Hujan dan dingin.
Tutup buku harian, bonus dan tunjangan.
Bingkisan dan aroma kue dari dapur.

Dari dalam rumah,
terdengar puteriku memainkan tut piano
Silent Night....tiba-tiba beralih menjadi Love Story.
Mungkin lagi bete, dia mainkan pula....Ballads Pour Adeline.
Dentingan piano membuat aku terhanyut
dalam mimpi-mimpi tentang masa lalu.

Desember sudah tiba,
beriringan dengan hujan yang membasahi jalan.
Ada nada-nada keceriaan berlari
di antara dentingan piano dan detak hujan.

Selamat datang ke penghujung tahun,
yang penuh musik dan lagu,
pohon natal dan sinterklas,
detak hujan dan aroma kue.
Bonus dan bingkisan.
Dari teras kuhirup secangkir kopi dan,
hanya ada satu baris kata yang ingin ku ucap :
Selamat Natal sahabat................................

Willy Wungo, penghujung 2008

1 komentar: